Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Serunya Persaingan Bisnis Semen 2017-2018

Gambar
Dua produsen semen skala besar, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR), menerapkan strategi ekspansi yang berbeda untuk mempertahankan pangsa pasar serta keunggulan di daerahnya. Indocement bakal ekspansi tiga lini bisnis baru tahun ini sebagai bagian dari diversifikasi usaha, sementara Semen Baturaja berencana menambah produksi sekitar 550.000 ton dari pabrik Baturaja II. Indocement, pemegang pangsa pasar terbesar kedua di Indonesia, bakal ekspansi tiga lini bisnis baru tahun ini sebagai bagian dari diversifikasi usaha. Perseroan akan mengembangkan rumah pabrikasi Indocement (Rapi), semen slag, dan Semen Rajawali. Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya menjelaskan, perseroan akan membuat panel-panel dinding rumah dan kusen melalui produk Rapi. Produk tersebut akan membuat pembangunan rumah lebih efisien, murah, cepat dan kualitasnya terjamin. “Kami kembangkan untuk mendukung program pemerintah terkait sejuta

Kiprah Startup Digital Melampaui Pendapatan Raksasa Ritel

Gambar
Menakjubkan, demikian satu kata yang tepat untuk mengekspresikan pertumbuhan cepat omzet perusahaan startup digital di Indonesia. Kurang dari 10 tahun, startup digital seperti GoJek sudah mampu meraup omzet di atas Rp 10 trliun dari 300 ribu driver (pengojek). "Itu berarti valuasi Gojek lebih dari Rp 40 triliun atau sama dengan perpaduan kapitalisasi pasar (market capitalization) Alfarmart dan Indomaret. Menakjubkan bukan, perusahaan yang belum berumur 10 tahun bisa menyusul raksasa ritel,” kata CEO Frontier dan penggagas Corporate Image Award Handi Irawan, dalam malam penghargaan Corporate Image Award 2017. Handi Irawan dalam sambutannya menjelaskan, dalam tren perubahan yang makin cepat seiring perkembangan pesat dunia digital , upaya untuk membangun corporate image membutuh spirit baru. Hal ini terlihat dari perusahaan-perusahaan startup digital yang umurnya belum sampai 10 tahun, tapi mampu menghasilkan dampak besar sehingga omzetnya tumbuh fantastis. Menurut di

Tren Pertumbuhan Permintaan Pakaian di Momen Ramadhan

Gambar
Kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk memperketat impor memberikan dampak yang positif kepada penjualan produsen tekstil. Bahkan, ada produsen tekstil yang menikmati kenaikan penjualan hingga 75% saat momentum Ramadhan. ”Sejak Januari tahun ini perkembangan industri tekstil semakin bergairah. Semoga dampaknya akan mulai terasa pada tahun depan bagi para pelaku usaha lokal,” ujar Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Dalam Negeri Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Hanan Supangkat. Hanan yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Mulia Knitting Factory mengaku merasakan dampak peningkatan produksi dan penjualan produk tekstil pada saat bulan Ramadhan kali ini. ”Peningkatan juga dirasakan pada saat Ramadan, dimana produk pakaian dalam yang diproduksinya (Rider) naik hingga 75 persen. Pada Ramadan sebelumnya kenaikan hanya 25-30 persen,” ujarnya. Menurutnya, kenaikan permintaan pakaian dalam pria pada saat menjelang lebaran biasanya masih jauh

Membedah Pertumbuhan Sektor Kelapa Sawit dari 17 Database Pilihan

Gambar
Industri perkebunan kelapa sawit Indonesia memiliki peranan penting di dunia mengingat negeri ini merupakan produsen dan eksportir minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) terbesar di dunia. Untuk mengetahui seluk-beluk industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia, duniaindustri.com menghimpun sedikitnya 17 riset dan data industri perkebunan kelapa sawit . Mari simak ulasannya di bawah ini: 1) Riset Tren Produksi Kelapa Sawit 2009-2017 (Analisis Pasar Ekspor CPO) 2) Riset Eksklusif dan Data Industri Minyak Goreng Sawit (Tren Persaingan Market Leader) 3) Riset Tren Produksi Oleokimia dan Biodiesel 2011-2017 4) Data Outlook Industri Oleokimia dan Biodiesel 2015-2016 5) Outlook Industri CPO 2016 6) Data Investasi, Insentif, serta Kawasan Ekonomi Khusus Perkebunan Sawit 2010-2015 7) Data Luas Lahan Sawit, Produksi, serta Ekspor CPO 2009-2015 8) Data Hilirisasi Industri Sawit, dari Regulasi hingga Persebaran Investasi 9) Data Perkebunan Sawit dan Produsen Hilir Terbesar Du

Steel Industry Consumption Trend in Indonesia 2016-2017

Gambar
The Data and Market Brief of the Steel Industry (Market Share Trend and Demand Growth 2016-2017) was released in June 2017 featuring the latest data, analysis, study, market research and outlook in a comprehensive manner related to all information about the steel industry in Indonesia, covering highlights, market trends Steel in Indonesia. In addition, the trend of steel consumption and steel production and import dependence, the market size of the national steel industry, the trend of steelmaker segment market share, the trend of global steel prices and local steel prices, the short profile of market leader in Indonesian steel industry, Prospects and challenges of this industry forward. The Data and Market Brief of the Steel Industry begins with the trend of national economic growth for the period 2015-2017, along with a number of key components such as the rupiah exchange rate, inflation and oil and gas lifting on page 2. On page 3, an interesting infographic is pres

Cement Market in East Indonesia, Data & Analysis

Gambar
Data and Review of Cement Price by Region (Analysis of Cement Market in Eastern Indonesia 2017-2020) was released in May 2017 featuring the latest data and studies, comprehensive analyzes, outlooks and prognoses, as well as market research and interesting issues surrounding the cement industry in Indonesia. This analysis, data, and projection is very useful for researchers, marketing, directors, and all interested parties with the cement industry in Indonesia. Data and Review of Cement Price by Region (Analysis of Cement Market in Eastern Indonesia 2017-2020) is started by displaying the latest data mapping of cement selling price per region in Indonesia in actual as a benchmark trend of market competition. From the data , it is known that the price range of cement per zak content of 50 kilograms is around Rp 53.000 – Rp 2.300.000, – (page 2) The data is reinforced by the distribution of cement prices on a monthly basis in the eastern part of Indonesia. (Page 3) Then procee

Peluang dan Tantangan Industri Oleokimia dan Biodiesel 2011-2017

Gambar
Industri perkebunan kelapa sawit  Indonesia memiliki peranan penting di dunia mengingat negeri ini merupakan produsen dan eksportir minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) terbesar di dunia. Untuk mengetahui  seluk-beluk industri  perkebunan kelapa sawit di Indonesia, silakan disimak penjelasan di bawah ini:: Daftar isi/konten detail  Riset Tren Produksi Oleokimia dan Biodiesel 2011-2017 Halaman  keterangan isi 1.  sampul muka 2.  Analisis berbentuk tabel dan pointers, terkait kenaikan signifikan kapasitas produksi fraksionasi, oleokimia, dan methyl ester (biodiesel) pada akhir 2011 hingga awal 2014 3.  Tren produksi industri oleokimia mencakup stearic acid, glycerine, fatty acid, fatty alcohol, dan total untuk periode 1995, 2000, 2011-2016 4.  pointers faktor-faktor yang mendasari pertumbuhan signifikan dari kapasitas produksi  produksi fraksionasi, oleokimia, dan methyl ester (biodiesel) pada akhir 2011 hingga awal 2014 5.  tabel tren produksi  biodi

136 Basis Database Pilihan Terlengkap di Indonesia

Gambar
Di tengah tren perubahan global seiring dengan era disruption, perusahaan-perusahaan skala besar terus berbenah agar mampu bersaing dan tidak ditinggal oleh konsumen. Secara umum, era disruption menuntut korporasi untuk berbuat dengan hal baru yang menjadikan perilaku lama seakan absolute atau tidak relevan lagi. Contoh disruption yang paling nyata dialami Nokia. Pada tahun 2000-an semua orang pakai Nokia, dari mulai pembantu rumah tangga maupun direktur perusahaan. Tapi setelah kehadiran BBM dan sekarang era android, iphone, sekarang orang tidak ada yang pakai Nokia lagi. Itu contoh disruption yang terjadi. Secara selektif melupakan masa lalu, hidup dengan pendekatan masa depan. Masa depan itu memiliki ciri  generasi internet of things (IoT) , sharing economy, semuanya menjadi sinergi, antara satu perusahaan dengan perusahaan lain bersinergi, tidak ada kepemilikan tunggal. Pendekatan masa lalu yang masih digunakan untuk masa kini mesti diubah untuk menghadapi t