Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Update Database Direktori 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana

Gambar
  Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana   ini dirilis pada akhir Agustus 2020 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan investasi dan reksadana di Indonesia. Database direktori ini mencakup 460 perusahaan investasi dan reksadana di Indonesia. Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana   ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user).  Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana  ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax atau no hp, jumlah tenaga kerja, email, dan kontak PIC. Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana   ini terangkum dalam 157 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direkt

Mengenal Riset Data Spesifik dan 12 Sumber Database

Gambar
  Di setiap lini usaha, mulai dari  pembelian bahan baku, pencarian vendor , proses pengolahan, marketing, distribusi, ekspor-impor, semua membutuhkan data, analisis, dan riset. Bahkan, persaingan pasar juga membutuhkan data, analisis, dan riset untuk mengintip kekuatan-kelemahan pesaing (market intelligence), mempelajari strategi kompetitor (competitor intelligence), mengakuisisi pelanggan, mempertahankan pangsa pasar, edukasi pasar, edukasi konsumen, brand awareness, dan lainnya. Di era globalisasi dan digitalisasi seperti sekarang,  data  sudah dianggap sebagai komoditas yang dapat diperjualbelikan secara profesional. Seluruh rantai bisnis industri (supply-demand chain) membutuhkan data untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dan efisien. Namun, di Indonesia sering terjadi pencarian data, analisis, dan riset sulit dilakukan karena terbatasnya akses informasi, ruang publik, ekosistem yang belum berkembang, serta ketiadaan forum/ajang interaksi jual-beli data. Karena itu, tidak her

Market Highlights Industri Consumer Goods Mengarungi Turbulensi Pandemi

Gambar
  Industri consumer goods (barang konsumsi harian) berbasis pangan diprediksi mampu bertahan di tengah turbulensi iklim usaha selama pandemi Covid-19. Selain karena kebutuhan primer manusia, sejumlah subsektor consumer goods juga justru menikmati pertumbuhan yang tinggi. Untuk membahas hal itu, tim Duniaindustri.com memproduksi riset terbaru bertajuk “ Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend) ”. Riset terbaru ini dirilis akhir Agustus 2020 menampilkan hasil riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market trend, serta analisis channel distribution. Riset data ini berisi 40 halaman berukuran 3,8 MB yang dibuat untuk menjadi acuan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas. Riset data ini dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara

Kajian Outlook Industri Fast Moving Consumer Goods 2013-2024

Gambar
  Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)   ini dirilis akhir Agustus 2020 menampilkan hasil riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, market trend, serta analisis channel distribution. Riset data ini berisi 40 halaman berukuran 3,8 MB yang dibuat untuk menjadi acuan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas. Riset data ini   dimulai dengan menampilkan dengan menampilkan ulasan singkat (highlights)  perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemic Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia,

Market Outlook Industri Makanan Minuman Olahan Kian Seksi

Gambar
    Market demand industri makanan minuman olahan  di Indonesia diyakini makin ‘seksi’ meski dibayangi tantangan efek pandemi Covid-19, menurut analisis tim Duniaindustri.com. Selain karena kebutuhan primer, industri makanan minuman olahan juga menawarkan soliditas pertumbuhan di masa krisis, besarnya potensi inovasi baru produk, serta peluang ekspor yang terbuka lebar. Bahkan,  database  tim Duniaindustri.com menunjukkan ekspor sejumlah produk makanan minuman olahan tetap tumbuh double digit di tengah pandemi global, terutama periode Januari-Mei 2020. Hal ini menunjukkan potensi yang cukup atraktif di masa mendatang. Meski demikian, tantangan market competition di pasar lokal juga tidak kalah sengit. Terlebih lagi mengingat banyaknya pemain baru asing yang tergiur untuk menjajal pasar makanan minuman olahan di negeri berpenduduk 265 juta jiwa ini. Pemain baru asing itu biasanya membawa inovasi budaya dalam bentuk makanan untuk dihadirkan di Indonesia. Sebut saja misalnya ramen, udon,

Update Terbaru, 196 Market Growth Trend di 20 Sektor Industri

Gambar
  Pandemi Covid-19 menghadirkan tantangan dan peluang baru dalam iklim bisnis global, termasuk di Indonesia. Era new normal saat pelonggaran pembatasan skala besar dilakukan menjadi titik awal pemulihan geliat ekonomi, meski dibayangi risiko penyebaran virus gelombang kedua. Pebisnis wajib beradaptasi dan melakukan respons secara cepat guna menghadapi peluang dan tantangan era new normal. Dibutuhkan dukungan untuk sikap adaptif dan responsif guna memberikan keputusan bisnis terbaik sesuai strategi kesinambungan usaha. Salah satu dukungan yang dibutuhkan adalah riset pasar, database spesifik, dan pemetaan peluang serta tantangan. Untuk itu, Duniaindustri.com menghadirkan fitur download database industri aktual. Lebih dari 196 database industri dari berbagai sektor industri manufaktur (tekstil, agro, kimia, makanan-minuman, elektronik, farmasi, otomotif, rokok, semen, perkapalan, dan lainnya), komoditas, pertanian, perkebunan, sumber daya mineral, logistik, infrastruktur, konstruksi, pro