Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Mendalami Tren Persaingan Kendaraan Roda Dua di Indonesia

Gambar
Penjualan sepeda motor merek Yamaha dan Kawasaki tercatat melonjak pada kuartal 1 2018 secara tahunan, melampaui tiga merek lainnya yang tercatat membukukan pertumbuhan penjualan negatif. Penjualan sepeda motor merek Yamaha tercatat naik sebesar 19,56% dan Kawasaki tumbuh 31,58%. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualan kendaraan roda dua di Indonesia pada kuartal 1 2018 tumbuh sebesar 4% menjadi 1,46 juta unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 1,4 juta unit. Kenaikan penjualan ditopang gencarnya promosi yang dilakukan merek serta hadirnya model baru yang mendorong minat beli konsumen. Dari jumlah itu, ternyata peta persaingan merek sepeda motor makin menghangat. Sepeda motor merek Honda, market leader di Indonesia, justru mencatat penurunan penjualan di kuartal 1 2018 sebesar 0,36% menjadi 1,069 juta unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 1,073 juta unit. Sedangkan Yamaha, market leader ke

Inilah Bentuk Black Campaign Eropa terhadap Minyak Sawit

Gambar
Jaringan supermarket Inggris, UK Iceland Co , dinilai bertindak diskriminatif terhadap industri kelapa sawit Indonesia dengan melakukan kampanye penghentian penggunaan minyak sawit pada merknya di akhir 2018. Tindakan tersebut berpotensi mendiskreditkan citra positif kelapa sawit secara global serta menyesatkan konsumen, sekaligus menjadi kampanye negatif terhadap industri kelapa sawit di dunia. Atas dasar itu, Council of Palm Oil Producer Countries (CPOPC) atau Dewan Negara Produsen Kelapa Sawit yang beranggotakan 10 negara memprotes kebijakan UK Iceland Co karena dinilai diskriminatif dan mendiskreditkan citra positif kelapa sawit di Eropa. Protes tersebut dilayangkan Direktur Eksekutif CPOPC Mahendra Siregar kepada Managing Director Iceland Foods Ltd, Richard Walker, dalam suratnya pada pertengahan April 2018. Mahendra Siregar menyatakan CPOPC menilai kebijakan UK Iceland Co akan menyesatkan konsumen secara global. Perlu disadari, produktivitas minyak sawit t

Terbaru, Data Tren Penjualan Semen Kuartal 1 2018

Gambar
Penjualan Semen Curah Melonjak 19% , Terdorong Ratusan Proyek Infrastruktur JAKARTA - Penjualan semen di Indonesia pada kuartal I 2018 mencapai 15,72 juta ton tumbuh 6,6% dibanding kuartal I 2017 sebanyak 14,75 juta ton. Seiring dengan itu, penjualan semen curah (bulk) melonjak 19% di kuartal I 2018 secara tahunan, terdorong percepatan realisasi ratusan proyek infrastruktur pemerintah. Seperti diprediksi Duniaindustri.com , pertumbuhan penjualan semen di Indonesia pada kuartal I 2018 didorong peningkatan pesat di daerah Sumatera yang tumbuh 11,7%, persentase pertumbuhan tertinggi secara kawasan di Indonesia. Penjualan semen di Sumatera pada kuartal I 2018 tumbuh menjadi 3,43 juta ton. Disusul kemudian pasar semen di Kalimantan yang tumbuh 11,5% menjadi 1,03 juta ton pada kuartal I 2017 secara tahunan. Pasar semen di Jawa tercatat tumbuh tertinggi ketiga, dengan persentase pertumbuhan 6,1% menjadi 8,78 juta ton pada kuartal I 2018. Dilanjutkan pasar semen di Sulawes

Mendalami Tren Persaingan di Pasar, Mencari Strategi Terobosan

Gambar
Membahas persaingan industri seakan tidak ada habisnya. Di dunia yang semakin canggih ini, persaingan bergerak sangat dinamis. Inovasi seakan terus bergerak dari satu merek ke merek yang lain. Konsumen pun saat ini diberikan banyak pilihan lantaran pelaku industrinya semakin banyak. Itulah fenomena yang tengah terjadi. Namun, seperti apa arah persaingan bisnis ke depannya? Dalam persaingan bisnis , pasti ada pihak yang unggul dan ada yang tertinggal. Kita bisa menjadikan persaingan menjadi sebuah booster bagi bisnis kita untuk maju karena dengan adanya persaingan, maka akan membuat kita semakin tertantang untuk membuktikan bahwa bisnis kitalah yang terbaik.  Inovasi   Setelah memiliki merek, maka kita membutuhkan sebuah faktor pembeda dengan bisnis lain. Perbedaan antara produk kita dengan produk orang lain. Apa yang bisa kita unggulkan dari produk kita, entah harganya yang lebih murah, kualitas yang terjamin, layanan tambahan, dan lain-lain. Karena bagi masyaraka