Strategi Market Leader Hadapi Oversupply Semen
Riset Pasar dan Analisis Oversupply Semen (2016-2019)
ini dirilis per Agustus 2016 menampilkan seluruh informasi mengenai
kondisi kelebihan pasokan (oversupply) industri semen di Indonesia.
Fokus utama pembahasan dalam riset independen, data, analisis, kajian, dan outlook komprehensif ini terkait kondisi oversupply semen dan strategi para pemain.
Riset Pasar dan Analisis Oversupply Semen (2016-2019) ini dimulai dengan tren permintaan (demand) semen 2003-2016, dikaitkan dengan kapasitas terpasang (instaled capacity), serta pertumbuhan konsumsi. (halaman 2) Dengan melihat tren jangka panjang sejak 2003, terlihat kapasitas semen domestik terus di atas tingkat konsumsi lokal, sehingga Indonesia tidak defisit pasokan semen. Oversupply terjadi saat pertumbuhan permintaan di bawah ekspektasi.
Pada halaman 3 ditampilkan grafis terkait proyeksi kondisi oversupply semen 2016-2020. Pertumbuhan kapasitas terpasang semen akan terjadi paling tinggi pada 2017, sementara estimasi produksi riil akan menyesuaikan. Tingkat permintaan semen diproyeksi tumbuh berkisar 4% (estimasi terendah), 6% (estimasi moderat), dan 8% (estimasi tertinggi) periode 2016-2020.
Kondisi oversupply semen juga dijabarkan lebih lanjut pada halaman 4 dengan komparasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 1993-2015. Duniaindustri.com membuat analisis eksklusif terkait kondisi oversupply semen untuk proyeksi 2016-2017. (halaman 5-6)
Pada halaman 7, dipaparkan faktor kunci pendorong tingkat permintaan (demand) semen di Indonesia, antara lain anggaran infrastruktur, perumahan, potensi pasar, serta bonus demografi penduduk kelas menengah. Pengembangan proyek-proyek infrastruktur dijabarkan lebih detail pada halaman 8-9 dan dilengkapi dengan korelasinya terhadap tingkat konsumsi semen per kapita di Indonesia.
Pengaruh proyek infrastruktur terhadap konsumsi semen juga terlihat dari perubahan porsi penjualan semen dari kemasan zak (bag) kepada partai besar (bulk) periode 1997-2016. (halaman 11-12)
Riset Pasar dan Analisis Oversupply Semen (2016-2019) ini juga dilengkapi dengan data peta persaingan merek semen per daerah, market leader per daerah, serta perubahan dan pertumbuhannya hingga 2016. (halaman 13)
Pada halaman 14-20, dijelaskan strategi market leader semen untuk mengatasi kondisi oversupply dan persaingan yang makin ketat. Pada halaman 21 ditampilkan tingkat konsumsi semen di negara-negara ASEAN. Riset ini juga dilengkapi dengan strategi pemain dengan pangsa pasar kedua dan ketiga dalam menghadapi kondisi oversupply semen di pasar lokal.
Riset Pasar dan Analisis Oversupply Semen (2016-2019) sebanyak 32 halaman ini berasal dari riset duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari Kementerian Perindustrian, Asosiasi Semen Indonesia (ASI), BPS, WHO dan Bank Dunia, dan sejumlah perusahaan semen di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih.(*)
Sumber: di sini
* Cari data industri atau riset pasar, klik di sini
** Butuh copywriter andal, klik di sini
*** Jasa content provider profesional, klik di sini
Riset Pasar dan Analisis Oversupply Semen (2016-2019) ini dimulai dengan tren permintaan (demand) semen 2003-2016, dikaitkan dengan kapasitas terpasang (instaled capacity), serta pertumbuhan konsumsi. (halaman 2) Dengan melihat tren jangka panjang sejak 2003, terlihat kapasitas semen domestik terus di atas tingkat konsumsi lokal, sehingga Indonesia tidak defisit pasokan semen. Oversupply terjadi saat pertumbuhan permintaan di bawah ekspektasi.
Pada halaman 3 ditampilkan grafis terkait proyeksi kondisi oversupply semen 2016-2020. Pertumbuhan kapasitas terpasang semen akan terjadi paling tinggi pada 2017, sementara estimasi produksi riil akan menyesuaikan. Tingkat permintaan semen diproyeksi tumbuh berkisar 4% (estimasi terendah), 6% (estimasi moderat), dan 8% (estimasi tertinggi) periode 2016-2020.
Kondisi oversupply semen juga dijabarkan lebih lanjut pada halaman 4 dengan komparasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 1993-2015. Duniaindustri.com membuat analisis eksklusif terkait kondisi oversupply semen untuk proyeksi 2016-2017. (halaman 5-6)
Pada halaman 7, dipaparkan faktor kunci pendorong tingkat permintaan (demand) semen di Indonesia, antara lain anggaran infrastruktur, perumahan, potensi pasar, serta bonus demografi penduduk kelas menengah. Pengembangan proyek-proyek infrastruktur dijabarkan lebih detail pada halaman 8-9 dan dilengkapi dengan korelasinya terhadap tingkat konsumsi semen per kapita di Indonesia.
Pengaruh proyek infrastruktur terhadap konsumsi semen juga terlihat dari perubahan porsi penjualan semen dari kemasan zak (bag) kepada partai besar (bulk) periode 1997-2016. (halaman 11-12)
Riset Pasar dan Analisis Oversupply Semen (2016-2019) ini juga dilengkapi dengan data peta persaingan merek semen per daerah, market leader per daerah, serta perubahan dan pertumbuhannya hingga 2016. (halaman 13)
Pada halaman 14-20, dijelaskan strategi market leader semen untuk mengatasi kondisi oversupply dan persaingan yang makin ketat. Pada halaman 21 ditampilkan tingkat konsumsi semen di negara-negara ASEAN. Riset ini juga dilengkapi dengan strategi pemain dengan pangsa pasar kedua dan ketiga dalam menghadapi kondisi oversupply semen di pasar lokal.
Riset Pasar dan Analisis Oversupply Semen (2016-2019) sebanyak 32 halaman ini berasal dari riset duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari Kementerian Perindustrian, Asosiasi Semen Indonesia (ASI), BPS, WHO dan Bank Dunia, dan sejumlah perusahaan semen di Indonesia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih.(*)
Sumber: di sini
* Cari data industri atau riset pasar, klik di sini
** Butuh copywriter andal, klik di sini
*** Jasa content provider profesional, klik di sini
Komentar
Posting Komentar