Data Tenaga Kerja di 4 Sektor Industri Makanan Minuman

Riset Tren Produksi 4 Segmen Industri Makanan Minuman 2008-2022 (Data Tenaga Kerja dan Kesiapan Adopsi Revolusi Industri 4.0) ini dirilis per April 2019 menampilkan riset independen, data komprehensif, analisis, market trend, dan outlook mengenai proyeksi pertumbuhan tren produksi empat segmen industri makanan dan minuman (industri pengolahan sayur dan buah, industri pengolahan kakao, industri pengolahan kopi, dan industri pengolahan teh). Dalam pembahasan, juga ditampilkan tren perkembangan jumlah tenaga kerja di 4 segmen industri makanan dan minuman tersebut serta kesiapan mengadopsi revolusi industri 4.0.

Riset ini dimulai dengan menampilkan highlights ekonomi Indonesia yang menunjukkan trend positif, ditopang kebangkitan konsumen kelas menengah. (halaman 2 & 3) Disusul kemudian paparan data sejumlah indikator makro ekonomi seperti tren laju pertumbuhan ekonomi nasional, inflasi, tingkat kemiskinan yang terus menurun, rasio gini, dan persentase pengangguran juga yang juga terus menurun. (halaman 2 sampai 4).

Masuk ke pembahasan utama, ditampilkan fokus riset yakni tren produksi secara volume, nilai produksi, dan nilai PDB dari pendekatan produksi keempat segmen industri makanan dan minuman (industri pengolahan sayur dan buah, industri pengolahan kakao, industri pengolahan kopi, dan industri pengolahan teh). Periodisasi yang ditampilkan antara tahun 2008 hingga 2018, serta proyeksi 2019 sampai 2022.

Pada halaman 6 sampai 11, pembahasan difokuskan untuk industri pengolahan sayur dan buah. Pada halaman 12 sampai 17, pembahasan difokuskan untuk industri pengolahan kakao dan coklat. 

Pada halaman 18 sampai 23, pembahasan difokuskan untuk industri pengolahan kopi. Pada halaman 24 sampai 30, pembahasan difokuskan untuk industri pengolahan teh.

Berlanjut ke pembahasan berikutnya, pada halaman 31 sampai 37 dipaparkan data jumlah tenaga kerja dari keempat segmen industri makanan dan minuman (industri pengolahan sayur dan buah, industri pengolahan kakao, industri pengolahan kopi, dan industri pengolahan teh). Data tersebut juga diperkuat dengan pembagian segmentasi tenaga kerja berdasarkan jenis kelamin dan berdasarkan pendidikan (SD, SMP, SMA, sarjana). Periode yang ditampilkan antara tahun 2008 sampai 2017.

Kemudian beralih ke fokus selanjutnya, pada halaman 38 sampai 55 ditampilkan pembahasan mengenai tantangan dan peluang industri makanan dan minuman secara umum serta kesiapan dari industri makanan dan minuman untuk mengadopsi revolusi industri 4.0. Seperti diketahui, revolusi industri 4.0 yang mengusung otomatisasi dan digitalisasi seperti advance robotic, artificial intelligence, big data, cloud, internet of things (iot) menyebabkan perubahan mendasar bagi industrialisasi secara global.

Dalam pembahasan terakhir ini, disuguhkan kondisi saat ini dari industri makanan dan minuman dalam rangka mengadopsi teknologi baru di revolusi industri 4.0. Sejumlah kendala seperti masih banyak unit produksi di pabrik yang beroperasi secara manual serta tantangan lainnya dibahas secara detail dalam bagian ini. Juga ditampilkan beberapa tantangan dan kebutuhan dari sejumlah market leader di industri makanan dan minuman.

Riset Tren Produksi 4 Segmen Industri Makanan Minuman 2008-2022 (Data Tenaga Kerja dan Kesiapan Adopsi Revolusi Industri 4.0) sebanyak 56 halaman dan berukuran 5,42 MB ini berasal dari riset spesifik tim duniaindustri.com dengan dukungan data yang berasal dari BPS, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), asosiasi industri, instansi pemerintah, serta sejumlah perusahaan baik di Indonesia maupun dunia. Indeks data industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan.(*)

Sumber: klik di sini

(Market database terlengkap, simak di bawah ini)

Atau Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 166 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 166 database, klik di sini
  • Butuh 22 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Pabrik Tekstil Terbesar di Indonesia

Peta Persaingan Bisnis Mie Instan di Indonesia

Jumlah Perusahaan Industri Kosmetik Bertambah, Persaingan Makin Seru