Kajian Trend Pertumbuhan Pasar Beton Pracetak 2008-2022

Industri beton pracetak diuntungkan oleh terus gencarnya proyek infrastruktur pemerintah. Untuk membedah hal itu, duniaindustri.com telah membuat database digital dari hasil riset data spesifik terkait pertumbuhan pasar dan trend di sektor beton pracetak.

Data dan Outlook Industri Beton Pracetak (Riset Tren Pasar 2008-2022) ini menampilkan riset independen, data komprehensif, analisis dan ulasan, serta tren pertumbuhan volume pasar dan pangsa pasar perusahaan beton pracetak di Indonesia. Pembahasan dilakukan secara detail mulai dari tren pertumbuhan pasar industri beton pracetak secara nilai (market value) dan secara volume (market size), profil top 5 produsen, pangsa pasar, tren peningkatan kapasitas, hingga ke analisis katalis utama pendorong pertumbuhan dalam rentang waktu yang panjang.

Mari kita simak daftar isi per halamannya. Daftar isi data dan outlook industri beton pracetak (riset tren pasar 2008-2022):

Halaman:
2. highlight dan outlook perekonomian Indonesia 2010-2017 (penjelasan dan tabel)
3. highlight dan outlook perekonomian Indonesia 2017-2022 (penjelasan dan tabel)
4. detail penjelasan highlight dan outlook perekonomian Indonesia 2010-2017 (penjelasan)
5. percepatan proyek infrastruktur pendorong demand beton pracetak (penjelasan)
6. tabel peningkatan bujet infrastruktur 2014-2017
7. penjelasan peningkatan bujet infrastruktur 2014-2017
9. percepatan proyek infrastruktur pendorong demand beton pracetak (penjelasan)
10. percepatan proyek infrastruktur pendorong demand beton pracetak (penjelasan)
11. percepatan proyek infrastruktur pendorong demand beton pracetak (penjelasan)
12. penjelasan tren pertumbuhan beton pracetak
16. tabel pertumbuhan market value (nilai) dan market size (volume) beton pracetak periode 2013-2017 (tabel)
18. tabel highlights kinerja keuangan (pendapatan), kapasitas terpasang, volume produksi, pertumbuhan, utilisasi, dan pangsa pasar salah satu market leader periode 2014-2017 (tabel)
19. tabel highlights kinerja keuangan (pendapatan), kapasitas terpasang, volume produksi, pertumbuhan, utilisasi, dan pangsa pasar market leader lainnya periode 2014-2017 (tabel)
21. pointers profil 5 market leader industri beton pracetak
22. pointers profil 5 market leader industri beton pracetak
23. pointers profil 5 market leader industri beton pracetak
24. pointers profil 5 market leader industri beton pracetak
25. pointers profil 5 market leader industri beton pracetak
26. tabel pie chart pangsa pasar beton pracetak berdasarkan kapasitas 2014 dan total nilai penjualan lokal
27. tabel pie chart pangsa pasar beton pracetak berdasarkan kapasitas 2015 dan total nilai penjualan lokal
28. tabel pie chart pangsa pasar beton pracetak berdasarkan kapasitas 2016 dan total nilai penjualan lokal
30. pointers definisi umum beton pracetak
31. penjelasan bahan baku beton pracetak
32. penjelasan bahan baku beton pracetak
33. penjelasan bahan baku beton pracetak
34. penjelasan bahan baku beton pracetak
35. penjelasan bahan baku beton pracetak
36. Data pendukung riset
37. tabel kinerja produksi salah satu market leader dan kontribusi segmen penjualan
38. pointers lokasi pabrik salah satu market leader
39. tabel spesifik produksi market leader per lokasi pabrik
40. pointers lokasi kantor salah satu market leader
41. tabel lokasi pabrik dan kapasitas produksi masing-masing pabrik
42. tabel lokasi pabrik dan kapasitas produksi masing-masing pabrik
43. tabel lokasi pabrik dan kapasitas produksi masing-masing pabrik
44. tabel contract achievement rate salah satu market leader
45. tabel contract achievement rate salah satu market leader dan orderbook
46. tabel contract achievement rate salah satu market leader
47. tabel potential contract salah satu market leader
48. tabel kinerja utilisasi salah satu market leader
49. grafis lokasi rencana ekspansi salah satu market leader
50. tabel segmentasi penjualan per jenis produk salah satu market leader
51. grafis milestone kapasitas produksi salah satu market leader
52. tabel lokasi pabrik dan kapasitas produksi masing-masing pabrik salah satu market leader
53. foto jenis produk salah satu market leader
54. tabel volume produksi dan utilisasi salah satu market leader
55. pointers project yang sedang dikerjakan salah satu market leader periode 2014-2017
56. tabel pencapaian kontrak baru salah satu market leader
57. tabel nilai kontrak yang dikelola salah satu market leader
58. tabel nilai kontrak yang dikelola salah satu market leader
59. tabel highlights kinerja keuangan salah satu market leader
60. tabel highlights kinerja keuangan salah satu market leader
61. tabel highlights kinerja keuangan salah satu market leader
62. tabel highlights kinerja keuangan salah satu market leader
63. tabel rencana belanja modal salah satu market leader periode 2016-2018
64. grafis milestone kapasitas produksi market leader lainnya
65. grafis milestone kapasitas produksi market leader lainnya
66. grafis letak geografis lokasi pabrik market leader lainnya
67. tabel jumlah fasilitas produksi per lokasi market leader lainnya
68. pangsa pasar berdasarkan riset internal market leader lainnya
69. tabel trend kapasitas produksi periode 2008-2018 market leader lainnya
70. tabel profil pelanggan market leader lainnya
71. tabel komparasi kontrak dan penjualan market leader lainnya
72. tabel segmentasi kontribusi penjualan market leader lainnya
73. tabel highlights kinerja keuangan market leader lainnya
74. tabel highlights kinerja keuangan market leader lainnya
75. tabel highlights kinerja keuangan market leader lainnya
76. tabel highlights kinerja keuangan market leader lainnya
77. tabel highlights kinerja keuangan market leader lainnya
78. tabel highlights kinerja keuangan market leader lainnya
79. cover penutup

Sumber: klik di sini

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Pabrik Tekstil Terbesar di Indonesia

Gambar
Inilah lima perusahaan tekstil terbesar di Indonesia pada 2015, berdasarkan riset duniaindustri.com dari laporan keuangan masing-masing perusahaan. Di dunia, industri tekstil Indonesia menempati urutan kesembilan dunia untuk garmen dan posisi 11 dunia untuk tekstil. Di urutan pertama, terdapat PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) yang mencatatkan penjualan sebesar US$ 682 juta pada 2015 atau sekitar Rp 8,98 triliun (kurs Rp 13.170/US$). Penjualan emiten produsen tekstil hulu ini pada 2015 turun 11,4% dibanding 2014 sebesar US$ 769,9 juta. Penurunan penjualan juga mempengaruhi laba kotor perusahaan yang melemah, menjadi US$ 62 juta pada 2015 dibanding US$ 73,9 juta pada 2014. Meski demikian, Indorama mampu mengefisienkan beban sehingga mampu membukukan laba bersih sebesar US$ 9,8 juta pada 2015 dibanding rugi bersih sebesar US$ 936 ribu pada 2014. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau lebih dikenal sebagai Sritex menempati urutan kedua, dengan raihan penjualan US$ 631,3 juta pada 2015
Baca selengkapnya

Peta Persaingan Bisnis Mie Instan di Indonesia

Gambar
Indofood Group melalui anak usahanya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), masih menguasai pasar mi instan di Indonesia, meski persaingan di sektor tersebut makin ketat. Dengan kapasitas produksi mi instan lebih dari 15 miliar bungkus per tahun, Indomie yang diproduksi Indofood CBP menguasai pangsa pasar mi instan nasional sebesar 69,6% pada 2007 dan kemudian naik menjadi 75,2% di 2011 dan terakhir sebesar 74%, menurut riset duniaindustri.com . Di semester I 2015, laporan keuangan Indofood CBP menunjukkan, penjualan segmen mi instan naik 6,17% menjadi Rp 10,93 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan penjualan mi instan itu ikut mendorong penjualan konsolidasi perseroan tumbuh 6,63% menjadi Rp 16,55 triliun pada periode yang sama. Indofood CBP Sukses Makmur merupakan perusahaan yang menerima penggabungan empat perusahaan di bawah Salim Group. Empat perusahaan itu adalah PT Indosentra Pelangi, PT Gizindo Primanusantara, PT Indobiskuit Mandiri Makmur,
Baca selengkapnya

Jumlah Perusahaan Industri Kosmetik Bertambah, Persaingan Makin Seru

Gambar
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat industri kosmetik nasional tumbuh 7,36% pada kuartal I-2018, meningkat dibandingkan pada 2017 yang tumbuh 6,35%. Seiring dengan itu, jumlah pemain (perusahaan) kosmetik di Indonesia juga bertambah sebanyak 153 perusahaan pada 2017 sehingga total saat ini mencapai lebih dari 760 perusahaan . “Kinerja sektor ini mampu tumbuh di atas laju pertumbuhan ekonomi nasional dan kami perkirakan sepanjang 2018 bisa tembus hingga 7%, sejalan dengan pertumbuhan startup dan kebutuhan konsumen yang kian berkembang,” ujar Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono. Pertumbuhan industri juga mendorong penambahan jumlah pemain. Pada 2017, jumlah industri kosmetik di dalam negeri bertambah sebanyak 153 perusahaan menjadi total saat ini lebih dari 760 perusahaan. Dari total tersebut, sebanyak 95% industri kosmetik nasional merupakan sektor industri kecil dan menengah (IKM) dan sisanya industri skala
Baca selengkapnya